Pakan kambing dari limbah pasar. Dalam usaha ternak kambing terutama untuk penggemukan kambing, faktor terpenting yang membuat keberhasilan adalah pemberian pakan yang baik dan berkualitas.
Pemberian pakan yang baik dan berkualitas juga akan membuat kambing peliharaan menjadi sehat dan bobot sesuai dengan target para peternak. Saat ini beternak kambing menjadi populer sama halnya dengan ternak sapi. Permintaan masyarakat akan daging kambing hampir sama besar dengan permintaan akan daging sapi.
Pakan untuk Kambing Dari Limbah Pasar
Pakan adalah salah satu kebutuhan utama untuk pertumbuhan hewan ternak dalam kegiatan beternak kambing. Kebutuhan akan pakan dapat mencapai 70% dari biaya total produksi yang harus dikeluarkan oleh peternak kambing.
Belum lagi masalah harga pakan atau konsentrat kambing yang terus mengalami kenaikan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor meningkatnya biaya produksi dalam beternak kambing.
1. Mengurangi Permasalahan Limbah Pasar
Penanganan untuk limbah pasar selama ini masih sama dengan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pembuangan sampah dengan cara ini juga dapat mencemari lingkungan yang ada pada sekitar TPA dan tidak memiliki nilai ekonomi untuk pendapatan. Keadaan ini dapat memicu menimbulkan polusi berupa bau busuk dari hasil fermentasi sampah pasar.
Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan karena tercemarnya lingkungan area sekitar TPA. Untuk itu pakan limbah juga menjadi salah satu solusi supaya permasalahan sampah tidak terlalu parah.
2. Manfaat Pakan Limbah Pasar
Limbah pasar atau sampah merupakan salah satu peluang pakan dengan biaya yang sangat murah. limbah pasar seperti kulit jagung, kulit tauge, daun pisang, sisa sayuran dan sebagainya ternyata juga cukup melimpah setiap hari. Limbah pasar ini tidak kalah nilai nutrisinya dibandingkan dengan rumput unggul. Jadi limbah pasar ini dapat menggantikan biaya pembelian rumput unggul.
Limbah pasar sebelum kita berikan pada ternak harus bersih terlebih dahulu, hal ini memiliki tujuan agar limbah yang kita berikan terbebas dari mikroorganisme yang berbahaya. Limbah pasar berupa kulit jagung bisa peternak berikan secara langsung kepada ternak sedangkan limbah dari sayuran sebaiknya kita olah terlebih dahulu, karena mengandung kadar air yang cukup tinggi, bisa mencapai 95%.
Sehingga jika kita simpan tanpa pengolahan, pakan limbah akan cepat busuk. Sayuran berupa kol dan kubis apabila kita berikan secara langsung kepada ternak dalam jumlah yang banyak tanpa pengolahan akan menyebabkan ternak mengalami kembung perut.
3. Kandungan Nutrisi dari Limbah Pasar
Kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan limbah juga banyak. Limbah pasar yang sering para peternak gunakan untuk membuat pakan kambing, antara lain seperti, kol atau kubis, kol merah, bayam, sawi cina, wortel, brokoli, kulit jagung, dan sampah pasar organik lainnya.
Nutrisi dari bahan yang sudah saya sebutkan sangat bagus. Karena kambing akan tumbuh dengan sehat dan produktif, kambing yang sehat dan bagus akan menjadi keuntungan yang tinggi bagi para peternak. Karena mereka bisa menjualnya dengan harga mahal.
Kesimpulan
Pemanfaatan limbah pasar sebagai pakan kambing adalah solusi ekonomis dan ramah lingkungan yang dapat mengurangi biaya pakan sekaligus mengatasi masalah limbah organik. Limbah seperti sayuran, buah-buahan, dan dedaunan mengandung nutrisi yang baik bagi kambing, tetapi perlu dipilih dengan cermat agar bebas dari pestisida atau zat berbahaya.
Pengolahan seperti fermentasi dapat meningkatkan nilai gizi dan daya simpan pakan. Dengan manajemen yang baik, limbah pasar dapat menjadi alternatif pakan yang berkualitas, meningkatkan efisiensi peternakan, serta mendukung sistem peternakan berkelanjutan.