Metode VCO Fermentasi yang Mudah!
VCO

Teknik pembuatan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) yang menggunakan mikroorganisme alami untuk memisahkan minyak dari santan kelapa. Proses ini tidak memerlukan pemanasan atau bahan kimia tambahan. Penasaran? simak metode VCO fermentasi di bawah ini!

Memanfaatkan mikroba alami yang ada di udara atau enzim dalam kelapa untuk memecah protein. Dan, lemak dalam santan kelapa. Selama proses ini, santan dibiarkan untuk difermentasi, yang mengakibatkan pemisahan minyak dari air dan padatan lainnya dalam santan.

Kualitas minyak yang di hasilkan bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan, jenis kelapa, dan kebersihan alat yang di gunakan. Fermentasi memerlukan waktu hingga 48 jam, sehingga proses ini lebih memakan waktu di bandingkan metode lain.

Inilah Panduan Metode VCO Fermentasi yang Dapat Kalian Ikuti!

Meskipun memerlukan waktu yang lebih lama dan memerlukan perawatan kebersihan yang ketat, metode ini efektif untuk menghasilkan VCO berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah dan hasil yang lebih alami.

Karena tidak memerlukan alat canggih atau teknologi tinggi, metode ini dapat di lakukan dengan biaya yang lebih rendah dan bisa di aplikasikan untuk skala rumahan.

Alat dan Bahan Metode VCO Fermentasi

Alat

  1. Parutan Kelapa atau Blender
  2. Kain Saring atau Kasa
  3. Wadah Fermentasi
  4. Sendok atau Alat Pengambil
  5. Saringan Halus atau Kain Muslin
  6. Botol atau Wadah Penyimpanan

Bahan

  1. Kelapa Tua
  2. Air Matang

Langkah-langkah Proses Fermentasi:

  1. Pemilihan dan Pembersihan Kelapa:
    • Pertama-tama, pilih kelapa yang sudah tua, biasanya kelapa tua memiliki kulit yang kecoklatan dan daging yang tebal.
    • Bersihkan kelapa dan pecahkan, lalu keluarkan daging kelapa dari batoknya.
  2. Pemarutan Daging Kelapa:
    • Setelah itu parut daging kelapa menggunakan parutan kelapa tradisional atau blender hingga halus. Hasil parutan ini akan menjadi bahan dasar untuk membuat santan.
  3. Pembuatan Santan:
    • Selanjutnya, campurkan parutan kelapa dengan air matang dalam perbandingan sekitar 1:1 atau 1:2 (1 bagian kelapa dan 2 bagian air). Campuran ini lalu diperas menggunakan kain saring atau kasa untuk mendapatkan santan kental.
    • Kemudian, ulangi proses ini hingga semua sari kelapa di peras dan kumpulkan santan dalam wadah bersih.
  4. Fermentasi Santan:
    • Setelahnya, masukkan santan tersebut ke dalam wadah fermentasi yang bersih. Wadah ini harus bisa ditutup rapat untuk menjaga proses fermentasi berjalan dengan baik.
    • Kemudian, biarkan santan di fermentasi di suhu ruangan selama 24-48 jam. Pada tahap ini, mikroorganisme alami akan bekerja memisahkan lapisan minyak dari air dan padatan lain dalam santan.
    • Setelah proses fermentasi selesai, Anda akan melihat lapisan minyak di bagian atas, air di tengah, dan endapan ampas di bagian bawah.
  5. Pemisahan Minyak:
    • Berikut-nya, ambil lapisan minyak yang terbentuk di bagian atas menggunakan sendok atau alat pengambil lain.
    • Proses ini harus di lakukan dengan hati-hati agar tidak tercampur dengan lapisan air atau ampas di bawahnya.
  6. Penyaringan Minyak:
    • Selanjutnya, minyak yang telah di pisahkan kemudian dis aring menggunakan kain muslin atau saringan halus untuk memastikan minyak bersih dari residu atau partikel padat.
    • Proses penyaringan dapat di lakukan beberapa kali hingga minyak benar-benar jernih.
  7. Penyimpanan:
    • Setelah minyak disaring, simpan dalam botol kaca atau plastik bersih yang telah di sterilkan. Tutup rapat botol untuk menjaga kualitas minyak.
    • Terakhir, simpan botol di tempat yang sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari langsung untuk mempertahankan kualitas dan umur simpan VCO.

Kesimpulan

Metode VCO Fermentasi yang Mudah
VCO

Metode fermentasi adalah proses alami yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memisahkan minyak dari santan tanpa pemanasan atau bahan kimia. Menghasilkan minyak kelapa murni dengan kandungan nutrisi yang terjaga, seperti asam laurat dan asam lemak rantai menengah.

Dengan langkah-langkah di atas, metode fermentasi ini menghasilkan VCO yang alami tanpa penggunaan panas atau bahan kimia, sehingga kualitas minyak dan kandungan nutrisi tetap terjaga.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *