Mengolah tepung beras awet demi menjaga kualitas tepung beras agar tetap awet dan tahan lama. Banyak makanan yang menggunakan bahan dasar tepung beras, terutama di Asia.
Tepung ini memiliki tekstur yang halus dan sifatnya yang mudah diserap oleh bahan lainnya, menjadikannya pilihan yang populer dalam pembuatan makanan seperti kue, mie, hingga berbagai makanan tradisional.
Apa itu Tepung Beras
Tepung beras dihasilkan dari beras yang di keringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk . Tepung ini tidak mengandung gluten, sehingga sering digunakan dalam masakan dan kue-kue yang membutuhkan tekstur yang lebih.
Tips Menyimpan Tepung Beras agar Awet
Berikut adalah cara menyimpan tepung beras dengan baik dan bisa digunakan kapan saja.
1. Penyimpanan Tepung Beras yang Tepat
Salah satu cara terbaik untuk menjaga tepung beras tetap awet adalah dengan menyimpannya dengan cara yang benar.
Tepung beras mudah terkontaminasi oleh kelembaban dan serangga, sehingga perlu disimpan dalam wadah kedap udara. Beberapa tips penyimpanan tepung beras.
- Gunakan wadah kedap udara : Pilih wadah plastik atau kaca dengan penutup rapat untuk mencegah masuknya udara dan kelembaban yang dapat mempercepat kerusakan tepung.
- Simpan di tempat sejuk dan kering : Tepung beras harus disimpan dan tidak lembab, tepat untuk menyimpan harus jauh dari paparan sinar matahari langsung, dan tidak lembab. Suhu yang stabil akan membantu mempertahankan kualitas tepung lebih lama.
- Jauhkan dari bau-bauan : Tepung beras mudah menyerap bau sekitar, jadi pastikan tidak ada bahan beraroma kuat di sekitar tempat penyimpanannya.
2. Pengeringan Tepung Beras
Proses pengeringan adalah langkah penting dalam mengolah tepung beras agar awet. Tepung beras yang terlalu lembab rentan terhadap pertumbuhan jamur atau bakteri, yang bisa membuatnya cepat rusak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengeringkan tepung beras.
- Pengeringan dengan sinar matahari : Setelah menggiling beras menjadi tepung, tepung tersebut sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam, tergantung tingkat kelembabannya. Pastikan tepung tidak terkena debu atau kotoran selama proses pengeringan.
- Penggunaan oven : Jika sinar matahari tidak mencukupi atau Anda tinggal di daerah yang lembab, Anda bisa menggunakan oven untuk mengeringkan tepung. Panggang tepung pada suhu rendah (sekitar 40-50°C) selama 1-2 jam hingga tepung benar-benar kering. Hal ini akan membantu menurunkan kadar air dalam tepung sehingga lebih awet.
3. Penggunaan Bahan Pengawet Alami
Jika Anda ingin memastikan tepung beras lebih awet tanpa menggunakan bahan pengawet kimiawi, Anda bisa memanfaatkan bahan pengawet alami.
Beberapa bahan alami yang dapat membantu memperpanjang umur simpan tepung beras antara lain.
- Daun salam : Daun salam memiliki sifat antimikroba dan dapat digunakan untuk mengusir serangga. Letakkan beberapa helai daun salam dalam wadah penyimpanan tepung beras untuk menjaga agar tepung tetap segar lebih lama.
- Daun pandan : Selain memberikan aroma harum, daun pandan juga dipercaya dapat mengusir serangga yang dapat merusak tepung beras. Anda bisa menambahkan beberapa helai daun pandan dalam wadah penyimpanan tepung beras.
- Garam : Garam adalah bahan alami yang dapat membantu menjaga kelembaban dalam wadah penyimpanan. Sebagian orang juga menambahkan sedikit garam ke dalam tepung beras untuk mencegah tumbuhnya jamur.
4. Menjaga Kebersihan Selama Pengolahan
Kebersihan sangat penting dalam proses pengolahan tepung beras. Tepung yang terkontaminasi kuman atau debu dapat menyebabkan tepung mudah rusak. Berikut tips kebersihan tepung yang wajib diperhatikan.
- Cuci beras dengan baik sebelum menggilingnya menjadi tepung. Pastikan tidak ada kotoran atau debu yang tertinggal pada beras.
- Gunakan alat yang bersih untuk menggiling dan mengolah tepung beras, baik itu blender, penggiling tepung, atau alat masak lainnya. Pastikan alat-alat tersebut dalam kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi.
- Cuci wadah penyimpanan secara berkala. Jangan hanya membersihkan wadah sekali, tetapi pastikan selalu dalam keadaan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri yang menempel.
5. Pengemasan Tepung Beras dalam Kemasan Kedap Udara
Untuk usaha rumahan atau bisnis, pengemasan tepung beras sangat penting agar kualitasnya terjaga selama pengiriman atau penyimpanan jangka panjang.
Gunakan kemasan yang kedap udara. Beberapa pilihan kemasan yang dapat dipilih adalah:
- Plastik ziplock : Kemasan ini sangat praktis dan mudah digunakan, serta dapat mencegah udara masuk.
- Kantong vakum : Kantong vakum dapat menyedot udara di dalamnya dan mengurangi kadar oksigen yang dapat menyebabkan tepung cepat rusak.
- Kemasan kardus : Untuk jumlah yang lebih besar, kemasan kardus yang dilapisi plastik di dalamnya juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga tepung tetap kering.
6. Rutin Memeriksa
Meskipun tepung beras telah disimpan dengan baik, tetap lakukan pemeriksaan secara berkala. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti perubahan warna, bau tidak sedap, atau munculnya serangga.
Jika ditemukan, segera buang tepung yang sudah terkontaminasi agar tidak merusak tepung lainnya.
Kesimpulan
Mengolah tepung beras agar tetap awet dan tahan lama membutuhkan perhatian terhadap berbagai faktor, mulai dari penyimpanan yang benar hingga pengeringan yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kualitas tepung beras dan menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban atau kontaminasi.
Selalu ingat untuk memeriksa tepung beras secara berkala agar tetap dalam kondisi terbaik untuk digunakan dalam berbagai masakan atau produk olahan lainnya.