Harga jerami padi untuk pakan ternak yang harus anda ketahui. Semua yang ada dimuka bumi ini memiki nilai dan harganya masing-masing. Nilai ekonomis yang tesedia dari setiap apa yang kita pakai tentunya berguna dan menguntungkan bagi kita.
Banyak warga negara indonesia bagian pedesaan bekerja pada bidang pertanian karena budayanya yang agraris. Sebagian wilayah yang memiliki tanah subur warga pedesaan memanfaatkan itu untuk membuat berbagai lahan tanaman pertanian, terutama menanam padi untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Saat musim panen, tentunya banyak jerami padi. Sekarang banyak warga indonesia yang berposisi sebagai peternak besar atau peternak biasa menggunakan jerami sebagai pakan ternak. Jerami padi bisa dioalh menjadi beberapa olahan yang berguna dan memilki nilai ekonomis tinggi.
Harga Jerami Padi Untuk Pakan Ternak
Bukan hanya peternak saja bahkan semua warga negara indonesia sekarang sebagian besar sudah memanfaatkan jerami padi dengan mengolahnya dengan sekreatif mungkin dan menjadikan barang yang bermanfaat. Walaupun belum semua peternak menggunakan jerami padi sebagai pakan utama ternak.
Untuk sekarang jerami padi banyak terpakai untuk keperluan bidang industri, pertanian, lingkungan, dan kemungkinannya untuk mendorong ekonomi lokal. Banyak sekali hasil olahan yang dapat kita hasilkan dari memnafaatkan jerami padi salas satunya cara membuat pakan ternak dari jerami pada bagian peternakan.
Artikel ini akan memebahas harga jerami padi. Harga jerami tergantung beberapa faktor saat anda membelinya yaitu lokasi, musim panen, Kurangnya hasil jerami padi saat itu, dan kualitas jerami.
1. Harga Jerami Padi Musim Panen
Kemampuan untuk mendapatkan jerami padi sangat perpegaruhi oleh musim panen. Pada musim panen, jerami padi banyak dan harganya cenderung lebih murah sekitar Rp 2.000 -5.000 perikat. Namun, pada musim kemarau, atau saat panen padi berkurang, harganya dapat meningkat secara signifikan.
Misalnya, karena kesulitan mendapatkan rumput hijau, peternak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, harus membeli jerami kering dengan harga sekitar Rp 10.000 per ikat. Tapi tidak semua harga jerami pada musim panen itu sama ya tergantung pada penjualnya tapi untuk harga dasar si murah bawah RP 5.000 perikat.
2. Harga Jerami Kualitas Baik
Ketika pergantian musim hujan saat panen padi, ketika rumput di ladang tumbuh dengan baik, permintaan terhadap jerami padi menurun, sehingga harganya menjadi lebih murah.
Harga umum jerami padi saat musim hujan berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per colt pada musim panas harganya dapat mencapai Rp 10.000 bahkan ada yang sampai 20.000 per colt.
Kalau untuk jualan situs online, jerami padi kering dijual dengan harga mulai dari Rp 1.900 hingga Rp 12.000 per kilogram, tergantung pada kemasan, kebersihannya, dan juga lokasi tempat tinggal anda. Jadi harganya belum tentu ya teman-teman.
4. Harga Jerami Sudah Fermentasi
Selain itu, jerami padi yang telah telah fermentasi juga dijual dengan harga yang standar. Fermentasi menggunakan bahan air dan garam dapur sekitar Rp 20.000 untuk 5-6 kg. Karena proses fermentasi meningkatkan nilai gizi jerami, sehingga menjadikannya pakan ternak yang lebih baik.
Apabila fermentasi jerami padi menggunakan bahan-bahan seperti Probiotik, bahan sejenisnya dan mesin pencacah jerami. Maka harga jual jerami padi fermentasi lebih mahal. Karena terhitung dengan bahan-bahan yang terpakai dan tenaga yang terpakai sekitar Rp 40.000-Rp 50.000 untuk 10 kg.
Kesimpulan
Peternak sering kali harus memperhitungkan cara mereka membeli jerami untuk menghindari biaya yang tinggi selama musim kemarau. Beberapa peternak memilih untuk membeli banyak jerami saat harga masih murah dan menyimpannya untuk digunakan selama masa sulit.
Alangkah baiknya peternak membeli jerami pada saat musim panen dan jumlah jerami padi yang tersedia banyak. Walaupun beli dalam jumlah banyakkan tidak bermasalah karena jerami padi dapat bertahan lama walaupun belum diproses.