Pada saat musim kemarau seringkali membawa tantangan bagi para perternak, terutama pada ketersediaan pakan hijauan. Peternak berbagai wilayah sering hadapkan dengan masalah kekurangan pakan. Oleh karena itu, pentingnya bagi kita untuk mengembangkan strategi yang efektif. Untuk mengatasi kekuragan pakan dengan cara mengawetkan rumput pakan kambing.
Namun, ada juga daerah yang beruntung yang tidak mengalami kekurangan pakan ternak berkat kesuburan tanah. Sebaliknya, daerah yang sering menghadapi masalah kurangan pakan, Biasanya tanah kurang subur atau mengalami kekurangan air.
Cara Cara Mengawetkan Rumput Pakan Kambing yang Baik
Nah kita sudah mengetahui masalah mengapa kita perlu tau cara mengawetkan rumput pakan kambing. Pada bagaian ini anda akan mendapatkan. Bagaimana cara megawetkan rumput pakan kambing yang kalian coba, apalagi buat peternak yang mempunyai ternak yang banyak.
Untuk itu, cara memahami teknik mengawetkan rumput pakan kambing sangat penting biar dapat simpan dengan baik selama musim kemarau. Mengingat pada musim kemarau sangat sulit untuk menemukan hijauan.
1. Cara Mengawetkan Rumput Pakan Kambing dengan Silase
Dengan adanya silae dapat menghasilkan rumput yang tetap segar yang telah mengalami proses fermentasi oleh asam laktat dalam suasana anaerob. Teknik silase juga bisa sebut makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi dengan melalui fermentasi.
Peroses ini bisa kamu lakukan dalam kondisi anaerob atau tanpa oksigen, baik dengan penambahan atau tanpa penambahan pengawet, pembuatan pakan ternak dalam bentuk silase sama seperti proses fermentase pada umumnya.
Cara Membuat Silase
Hijauan pakan ternak, baik rumput maupun limbah pertanian, keringkan dengan cara angin-anginkan selama kurang lebih semalaman, kemudian cacah dengan panjang cacahan 3-5 cm atau menggunakan alat pemotong
Taburkan hijauan secara merata, selapis demi selapis dengan ketebalan 10-15 cm, lalu aduk hingga tercampur rata. Jika tidak menggunakan bahan pengawet atau additif, hijauan yang sudah potong bisa langsung masukkan ke dalam silo.
Jika hijauan dicampur dengan additif atau pengawet, tekan dengan kuat dalam bak silo atau kantung plastik, padatkan dengan cara diinjak-injak agar tidak ada kadar air dan udara yang tersisa. Setelah proses fermentasi selesai, bak silo dapat dibongkar setelah 30 hari.
2. Cara Mengawetkan Rumput Pakan Kambing dengan Hay
Hijauan kering atau hay hijauan pakan yang pada umumnya berasal dari rerumptan atau kacang kacangan, yang sengaja kita kurangi kadar air nya untuk cadangn pakan ternak rumansia seperti sapi, kerbau, kambing.
Rumput atau kacang yang sudah terpotong kita keringkan hingg kadar airnya sampai 15-20% saja. Semakin rendah kadar airnya, semakin baik pula kulitas hay yang kamu hasilkan, karena dengan kadar air yang rendah tidak ada lagi tejadi respirasi, fermentasi dan tumbuhnya sebua jamur hingga hijauan kering menjadi tahan lama.
Pembuatan Hay
Tujuan pembuatan hay adalah untuk pemanenan hijuan pada umur optimum, yakin pada saat hijauan menjelang berbunga agar dapat kita peroleh nutrisinya. Memanen hijauan pakan yang melimpah untuk ketersediaan pakan pada saat musim kemarau.
Hijauan yang kita jadikan hay, kita potong pada saat itu sebelum berbunga sehingga kandungan nutrisi nya masih tinggi. Hay yang berkualitas mengandung serat kasar sampai 25 30% dan total TND 45 60%. Kulitas hay secara umum bagi menjadi tiga kategori hay kelas satu yang, kandungannya tidak kurang dari 19% dan serat kasarnya sampai 12%.
Kesimpulan
Pengawetan rumput pakan ternak sangat penting untuk menjaga, ketersediaan pakan sepanjang tahun. terutama pada musim kemarau saat rumput segar sulit untuk di dapatkan.
Beberapa metode yang umum digunakan dalam mengawetkan rumput pakan ternak antara lain silase atau hay dijelaskan diatas, metode penggeringan memerlukan sinar matahari untuk mengurangi kadar air yang ada pada rumput.Untuk memastikan potongan rumput yang akan menjadi bahan pembuatan silase atau hay, maka diperlukan mesin pencacah rumput dengan ini pembuatan silase akan tersa lebih mudah
Sebagai seorang content writer fresh graduate, kemampuan penelitian saya sangat kuat. Saya dapat dengan mudah menemukan informasi yang akurat dan terpercaya untuk menghasilkan konten yang berkualitas tinggi. Selain itu, saya juga memiliki ketajaman analisis yang membantu saya memahami tren terbaru dan topik yang sedang populer.
devina 
bagas 
asfarizal