Bawang goreng seringkali kita temukan di berbagai toping makanan yang ada di Indonesia.Cara goreng bawang merah agar tetap gurih juga ada teknik dan caranya,sebab kalau asal goreng bawang goreng akan tidak gurih dan tidak bisa tahan lama.
Bawang merah ternyata punya jenis dan ukuran yang berbeda-beda. Beberapa jenis yang dikenal di Indonesia adalah Maja Cipanas atau Ampenan. Namun jenis yang biasanya dipilih adalah bawang merah Sumenep-Madura yang bentuknya agak lonjong dengan kadar air relatif rendah, dan bawang Brebes yang beraroma kuat. Pilih juga yang ukurannya lebih besar dan masih segar agar teksturnya bisa renyah.
Agar bawang merah goreng terasa renyah dan gurih, Anda bisa mengirisnya dengan ketebalan yang pas. Biasanya cenderung lebih tipis, agar tidak jadi lembek setelah digoreng. Jika kesulitan memotong secara manual, Anda bisa gunakan alat pemotong khusus, Moms.
Setelah diiris, siapkan campuran air dan garam, lalu rendam bawang merah. Hal ini akan membuat bawang jadi lebih gurih setelah digoreng. Rendam dengan perbandingan 1 sendok makan garam untuk 1 liter air, selama 25-30 menit.
Tiriskan bawang merah setelah waktu yang ditentukan, lalu letakkan di wadah yang lebar. Kemudian, taburkan tepung di atasnya. Anda bisa menggunakan tepung maizena, tepung kanji, atau tepung beras agar tekstur renyah bisa didapatkan.
Tahap selanjutnya, ratakan bawang merah yang basah itu di atas wadah lebar. Jemur bawang merah selama 1-2 jam hingga mengering secara merata. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air serta memastikan bawang merah bertekstur renyah nantinya setelah digoreng.
Pastikan bawang merah kering secara sempurna. Kemudian, goreng bawang merah dengan teknik menggoreng rendam menggunakan minyak yang banyak, hingga berwarna cokelat keemasan. Gunakan juga api yang kecil agar bawang merah tidak cepat gosong dan menimbulkan rasa pahit.
Setelah matang, angkat bawang merah goreng dengan tirisan sampai minyak benar-benar habis. Kemudian, letakkan di atas kertas atau tisu yang mampu menyerap minyak hingga kering. Setelah itu, simpan bawang merah goreng di dalam toples atau wadah tertutup rapat agar tekstur renyah dan rasa gurih yang lezat tersebut tetap terjaga.
Selain rasanya yang gurih, enak, dan membuat makanan jadi lebih istimewa, ternyata bawang merah goreng punya banyak manfaat lho.yuk simak rangkuman di bawah ini.
Bawang goreng mengandung quercetin, yakni jenis senyawa antioksidan yang diketahui baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung.
Studi dalam Journal of the American Heart Association mengungkapkan bahwa quercetin secara signifikan menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebagai antioksidan, quercetin juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Manfaat bawang goreng selanjutnya adalah memelihara dan menjaga kesehatan tulang berkat kandungan kalsium yang dimilikinya.
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan tulang dan menjaga kepadatan mineral tulang.
Selain itu, kandungan quercetin dapat menghambat perkembangan sel leukotrien, prostaglandin, dan histamin yang menyebabkan peradangan pada penderita osteoartritis (pengapuran sendi) dan rematik.
Tidak hanya mampu menjaga kesehatan tulang, bawang goreng juga memiliki sifat antibakteri yang melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Studi dalam Journal of Food and Drug Analysis mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki sifat antioksidan yang bisa melawan bakteri penyebab penyakit seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus.
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang dapat menginfeksi kulit dan menyebabkan bisul, impetigo, dan selulitis, sedangkan Bacillus cereus adalah bakteri penyebab keracunan makanan.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut karena saat ini uji coba baru dilakukan di laboratorium.
Manfaat bawang goreng lainnya untuk kesehatan adalah mengontrol kadar gula darah atau glukosa pada penderita diabetes.
Penelitian dalam International Journal of Food Properties mengungkapkan bahwa sifat antioksidan yang dimiliki oleh bawang merah dapat menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam proses penyerapan glukosa.
Dengan menghambat enzim ini, penyerapan glukosa menjadi lebih lambat, sehingga kadar gula darah tidak langsung melonjak naik.
Namun, penelitian ini baru dilakukan dalam tahap uji laboratorium dan belum diuji coba pada manusia.
Mengonsumsi bawang goreng juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mencegah konstipasi.
Bawang goreng mengandung serat yang bisa melancarkan pencernaan, termasuk mencegah konstipasi. Serat dapat melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan lewat anus.
Selain itu, bawang merah mengandung prebiotik yang menjaga kesimbangan bakteri di dalam usus dan melancarkan pencernaan.
Manfaat bawang goreng lainnya adalah membantu mengurangi peradangan. Pada dasarnya, peradangan merupakan respons alami sistem kekebalan terhadap virus, bakteri, atau zat berbahaya lainnya yang masuk ke tubuh.
Jika peradangan terjadi berlebihan, hal ini bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Nah, kandungan quercetin di dalam bawang goreng memiliki sifat antiradang yang mengurangi peradangan pada tubuh.
asfarizal 
wilda 
Ridwan Budi Prasetya