Bahan silase pakan kambing umumnya dibuat dari tanaman rerumputan (dari suku Gramineae), termasuk juga jagung, sorghum,
dan serealia lainnya dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman, tidak hanya biji-bijiannya.
Silase juga bisa dibuat dari hijauan kelapa sawit, singkong, padi, rami, dan limbah pasar.
Silase biasanya diberikan untuk ternak ruminansia (hewan pemamah biak) seperti sapi, kerbau, domba dan kambing.
Sama halnya dengan pakan ternak pada umumnya, bahan silase pakan kambing adalah hijauan yang menjadi makanan utama ternak.
Bahan Silase Pakan Kambing Yang Bernutrisi
- Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase,
- Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase,
- Dedak halus =5% dari bahan silase,
- Silo atau kantong plastic
Cara Membuat Silase
– Potong rumput/hijauan tersebut dengan ukuran 5 – 10 cm dengan menggunakan mesin chopper atau parang.
Kita memotong rumput menjadi kecil agar dapat memadatkan silo sehingga tidak ada ruang untuk udara dan air.
– Campurkan bahan bahan pembuatan silase tersebut hingga menjadi satu campuran
– Masukkan pakan hingga melebihi permukaan silo untuk mencegah penyusutan.
Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
– Tutup rapat silo dengan plastik dan beri pemberat untuk menjaga agar tetap tertutup.
Tujuan Membuat Silase untuk Pakan Ternak :
- Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saat musim kemarau panjang.
- Silase memungkinkan kita menyimpan kelebihan hijauan saat musim hujan untuk digunakan saat musim kemarau.
- Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi.
- Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti dedak, bungkil sawit, ampas tahu dll.
Alat/Bahan Silase Pakan Kambing :
- Molasses/gula merah 3 % dari bahan silase
- Dedak halus 5 % dari bahan silase
- Rumput atau hijauan lainnya sebagai bahan silase
- Silo atau kantong plastik
Ciri-ciri bahan silase pakan kambing yang baik.
- berbau harum agak kemanis-manisan,
- tidak berjamur,
- tidak menggumpal,
- tidak berlendir,
- berwarna kehijau-hijauan,
- Tekstur rumput masih jelas,
- pH berkisar antara 4 sampai 4,5.
Manfaat silase adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas hijauan pakan ternak melalui peningkatan kualitas nutrien dan daya cerna;
Kandungan serat kasar yang tinggi pada hijauan pakan ternak menyebabkan rendahnya kecernaan.
Upaya untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah dengan memberi perlakuan sebelum diberikan pada ternak atau melalui proses pengawetan bahan bahan pembuatan silase sehingga kandungan nutrisinya dapat ditingkatkan.
- Meningkatkan daya tahan penyimpanan;
Silase yang terbentuk karena proses fermentasi ini dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama tanpa banyak mengurangi kandungan nutrisi dari bahan silase pakan kambing .
Bakteri asam laktat akan mengonsumsi gula dalam bahan baku dan menghasilkan asam laktat dalam kondisi tanpa udara, sehingga terjadi proses fermentasi.
- Menanggulangi kebutuhan hijauan pakan pada saat musim tertentu;
Proses silase dapat meningkatkan daya simpan pakan ternak.
- Pemanfaatan hasil limbah pertanian
Limbah pertanian seperti sisa pemanenan jagung, padi, dan kacang yang tidak memiliki nilai guna, tetapi dapat dijadikan pakan ternak setelah difermentasi terlebih dahulu.
Silase dapat bertahan antara 6 bulan hingga 1 tahun tergantung pada perawatan setelah silase selesai. Hasil silase yakni pakan masih berupa hijauan, artinya tidak berubah menjadi kering.
Pakan yang masih berwarna hijau ini menandakan kualitas bahan masih bagus.
Silase dapat dimanfaatkan silase sebagai makanan cadangan untuk ternak, terutama saat musim kemarau atau musim paceklik.
Pemanfaatan silase juga merupakan salah satu cara meningkatkan nilai guna limbah pertanian.
Limbah pertanian yang biasanya terbuang sia-sia, dapat digunakan sebagai bahan silase pakan kambing dan makanan jangka panjang untuk ternak .
Kesimpulan
Silase merupakan solusi cerdas untuk mengatasi permasalahan pakan ternak, terutama saat musim kemarau.
Proses fermentasi meningkatkan nilai nutrisi bahan silase pakan kambing, sehingga menjadikannya lebih bermanfaat bagi ternak.
Selain itu, pembuatan silase juga merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan limbah pertanian.
Dengan membuat silase, peternak dapat memastikan ketersediaan pakan berkualitas tinggi sepanjang tahun, sehingga produktivitas ternak dapat meningkat