Abon sapi kemasan, di era modern ini kemasan yang hanya bisa melindungi produk dari paparan benda asing saja nggak cukup. Persaingan pasar yang tajam ini memaksa para pelaku usaha agar pintar untuk mengubah strategi marketing. Oleh sebab itu kemasan harus dapat memberikan efek positif di mata konsumen sehingga konsumen akan memutuskan untuk membeli produk.
Kalau kalian punya usaha aneka olahan abon sapi penting untuk memperhatikan desain kemasan. Jika kemasan produk sudah banyak di pasaran, tentunya kemasan kita harus berbeda dan lebih menarik..Desain kemasan harus disesuaikan dengan produk, dalam membuat kemasan kita harus lebih memperhatikan kualitas kemasan, agar kuat dan tidak mudah pecah, setelah itu tambahkan warna, gambar, nama produk, komposisi, tanggal kadaluarsa dan izin BPOM.
Abon Sapi Kemasan
Rekomendasi Bahan Untuk Kemasan Abon Sapi
1. Kemasan STP Printing
Kemasan pertama yang paling direkomendasikan untuk mengemas produk abon adalah printing. Standing pouch ini berbahan dasar alufoil bagian dalamnya. Bagian luar dilaminasi dengan art paper printing dengan tampilan glossy maupun doff. Dengan laminasi tersebut membuat kemasan produk semakin eksklusif sehingga bisa mendongkrak merek yang akan dipasarkan.
Kemasan satu ini memang tidak dilengkapi dengan zipper, akan tetapi kemasan bisa direkatkan dengan alat pres listrik atau biasa disebut dengan istilah hand sealer. Menariknya kemasan printing ini dari bisa cetak full warna sehingga banyak informasi yang bisa ditampilkan dan warnanya pun lebih kompleks.
2. Kemasan STP Alufoil Sablon
Kalau untuk kemasan yang satu ini adalah kemasan standing pouch alufoil. Kemasan ini cocok untuk kalian yang ingin sederhana namun tetap elegan dan eksklusif. Meskipun kemasan yang dicantumkan terbatas namun tetap memiliki daya tarik. Kemasan ini sekilas memang terlihat sederhana, tapi jangan anggap remeh kemasan ini ternyata cocok untuk mengemas abon sapi.
3. Kemasan Standing Pouch Craft
Kemasan selanjutnya ada standing pouch craft yang terbuat dari kertas coklat yang dilaminasi. Lapisan pertama menggunakan laminasi dengan bahan alumunium foil atau metalize. Lalu laminasi kedua bahan plastik warna coklat bagian luar. Kemasan craft ini memiliki 2 jenis yang non window dan window.
Kemasan ini sangat cocok untuk mengemas produk abon sapi, gausah takut merembes karena sudah dilaminasi bagian dalamnya. Untuk jenis kemasan craft bisa pilih menggunakan stiker atau bisa pilih sablon. Sablon ini kalian bisa pilih satu muka saja atau dua sisi depan belakang. kemasan ini juga dilengkapi dengan zipper lock.
4. Kemasan Standing Pouch Transparan
Kalau kalian masih pemula kalian bisa menggunakan kemasan standing pouch transparan sebelum akhirnya upgrade kemasan. Bahan dari kemasan standing pouch ini adalah PE, sehingga lumayan tebal.
Fungsi Kemasan Pada Produk
1. Menunjukkan Identitas Brand
Fungsi utama dari kemasan sebuah produk adalah menunjukkan identitas dari sebuah brand. Alasannya karena kemasan menjadi hal pertama yang dilihat oleh konsumen. Dengan begitu, kemasan yang baik akan memberikan kesan yang positif juga kepada konsumen. Kemasan setiap produk pastinya memiliki ciri khas masing-masing seperti logo, warna, bentuk yang menunjukkan jati diri brand tersebut.
2. Melindungi Produk
Fungsi kedua dari kemasan produk adalah melindungi produk tersebut. Tanpa ada kemasan, produk kita pastinya tidak akan terjamin keamanannya. Apalagi pada saat memasuki tahap distribusi, pastinya akan sangat riskan dan produk kita bisa rusak begitu saja tanpa adanya perlindungan.
3. Memudahkan Pengiriman
Selain memberikan perlindungan kepada produk, kemasan juga berfungsi agar pengiriman dapat dilakukan dengan mudah. Khususnya produk makanan ataupun juga minuman, pastinya kita tidak akan membawanya dengan tangan kosong. Tanpa adanya kemasan, bisa saja makanan atau minuman tersebut tumpah atau hancur.
Masih banyak lagi fungsi kemasan pada sebuah produk, maka dari itu kemasan pada produk sangatlah penting.
rohadi 
rohmadi 
dymas