Resep Abon Ayam Tanpa Minyak yang Baik Untuk Kesehatan

Abon ayam tanpa minyak, terlalu banyak mengkonsumsi masakan yang berminyak itu tidak baik bagi kesehatan si kecil. Untuk itu dalam resep ini akan dibahas bagaimana cara membuat abon ayam yang gak perlu pakai minyak agar lebih sehat. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke.

Makanan yang berminyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah yang tinggi. Ketika masuk ke dalam tubuh, lemak jenis ini akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan merusak dinding arteri.  Area yang rusak dalam pembuluh darah akan menyebabkan plak, penyempitan arteri, dan membuat proses pompa darah menjadi semakin sulit.

Kondisi ini dikenal juga dengan aterosklerosis. Plak juga dapat terbentuk pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak, sehingga risiko stroke dapat meningkat. Ketika suplai darah ke otak terhambat, maka otak dapat mengalami kerusakan akibat kurangnya asupan oksigen dan nutrisi. Konsumsi makanan yang berminyak dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

Resep Abon Ayam Tanpa Minyak

Bahan-bahan:

• 250 gr Dada Ayam
• 5 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 1 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
• Serai
• 3/4 sdt kaldu bubuk/garam
• 2 sdt gula pasir
• Ketumbar bubuk, lada bubuk secukupnya

Cara Membuat :

1. Rebus dada ayam kemudian suwir
2. Haluskan bawang merah putih, dan kemiri dengan sedikit air Setelah halus masukkan ayam suwir
3. Tuang ke wajan anti lengket, tambahkan daun salam , daun jeruk, serai, dan bumbu lainnya
4. Masak api sedang cenderung kecil, sambil diaduk hingga kering
5. Jika sudah kering, blender lagi supaya lebih lembut
6. Simpan di wadah kedap udara dan di chiller supaya tahan lama.

Abon ayam tanpa minyak ini bisa menjadi menu tambahan untuk yang sedang bisnis abon ayam.

Manfaat Makanan Tanpa Minyak

Manfaat memasak tanpa minyak ternyata cukup banyak. Selain tidak mengubah rasa, cara ini juga bisa lebih hemat energi dan biaya, serta nutrisi dari makanan pun tetap terjaga. Inilah yang membuat makanan jadi lebih sehat.

Selain itu, acara ini juga menjadi respon untuk menyikapi harga minyak goreng  yang semakin mahal dan bentuk kepedulian atas tingginya angka pengidap kolesterol di Indonesia.

Apalagi, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi gorengan, yang punya rasa gurih dan membuat kita ketagihan. Padahal, mengongumsi gorengan ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan yang Digoreng

Mengonsumsi gorengan secara berlebihan tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, tapi juga menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan lainnya, seperti berikut ini.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Minyak goreng mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat memicu kegemukan, hipertensi, dan peningkatan kadar kolesterol. Nah, kedua hal ini dapat menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.

2. Menyebabkan Kegemukan dan Obesitas

Semakin banyak gorengan yang kamu santap, maka asupan kalori dan lemak trans yang masuk ke dalam tubuh juga akan semakin menumpuk. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini akan menyebabkan penambahan berat badan, bahkan obesitas.

Untuk menjaga jumlah kalori alami pada makanan, kamu bisa memasak dengan cara merebus dan mengukus.

3. Meningkatkan Risiko Kanker

Proses menggoreng makanan dengan suhu tinggi dapat membentuk zat akrilamida. Apalagi, kalau kamu menggoreng makanan yang dilapisi dengan tepung.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Cancer, zat ini dapat menjadi pemicu meningkatnya risiko kanker endometrium, kanker ovarium, dan kanker ginjal.

4. Memicu Permasalahan Kulit

Tahukah kamu bahwa makanan yang digoreng juga dapat memengaruhi kondisi kulit, terlalu sering menyantap gorengan dapat membuat kulit menjadi kusam dan berminyak. Selain itu, gorengan juga memicu timbulnya permasalahan kulit lain, seperti jerawat.

aril